<html>
<head>
<script LANGUAGE = "Javascript">
function Urutkan (form)
{
DataKosong= false;
DataInputan = form.Data.value;
inputData = DataInputan.split (",");
for (var i = 0; i<inputData.length; i++)
{
inputData [i] = parseInt (inputData[i],10);
if (isNaN (inputData [i]) )
{
DataKosong = true;
break;
}
}
inputData = bubbleSort (inputData, 0, inputData.length-1);
if (DataKosong)
{
alert ("Silakan Entri Dulu Data, Pisahkan dengan tanda Koma");
form.Data.focus();
}
else
form.Hasil.value = DataString (inputData,0);
}
function DataString (ArrayData, Angka)
{
if ( (ArrayData.length - 1) >= Angka)
return (ArrayData[Angka] + "," + DataString (ArrayData, (Angka + 1) ) );
else
return "";
}
function bubbleSort (ArrayData, Mulai, MulaiBaru)
{
for (var i=MulaiBaru-1; i>=Mulai; i--)
{
for (var j=Mulai; j<=i; j++)
{
if (ArrayData[j+1] < ArrayData [j] )
{
var DataTemporer = ArrayData [j];
ArrayData [j] = ArrayData [j+1];
ArrayData[j+1] = DataTemporer;
}
}
}
return ArrayData;
}
</script>
</head>
<body>
<center>
<form>
Masukan Deretan Angka "," Pisahkan dengan Koma :
<hr>
<input type = text name=Data size=30 Value="">
<br>
<input type=button value="Urutkan" onClick="Urutkan (this.form)">
<br>
<br>
Hasil Pengurutan :
<hr>
<input type=text name=Hasil size=30>
</form>
</center>
</body>
</html>
Instalasi Linux Ubuntu
Nama : Agah Nurdin Nugraha
Npm : 43E57006095002
Prodi : Teknik Informatika Semester 2
Kelas : pagi
Langkah-Langkah Menginstall Ubuntu
Disini akan di jelaskan secara step by step cara menginstall Ubuntu. Sebagai catatan harddisk yang digunakan adalah 10Gb (belum di partisi) memory 256MB, Prosesor Intel P4 2.4GHz dan proses penginstallasian ini menggunakan VMware Workstation Sebelum meng-install Ubuntu pada BIOS harus di set Boot Device Priority-nya dulu, dalam menginstall Ubuntu Boot Device Priority harus di arahkan ke CDROM. Untuk masuk ke BIOS tiap Motherboard mempunyai standart sendiri. Namun sebagian besar tinggal menekan tombol delete atau F2. Ketika membooting pertama kali tekan F2 atau del untuk masuk BIOS, anda harus menekan nya dengan cepat, sebab bila tidak komputer akan masuk ke OS di hardisk. Apabila anda �lebih cepat� dari loading komputer anda maka tampilanya akan muncul sebagai berikut:
Kemudian simpan konfigurasinya dan kemudian reboot ulang
Mulai menginstal
Sete;ah di restart maka akan muncul tampilan berikut (apabila komputer di booting via cd-room)
Pilih "Start or install Ubuntu", tunggu hingga muncul layar seperti di bawah ini
Gambar di atas menunjukan bahwasanya kita berhasil menjlankan ubuntu live cd. Di live cd kita bisa menjajal kemampuan ubuntu tanpa harus menginstal ke hardisk, pada saat anda dapat menulis dokumen,berinternetan layaknya anda sudah menginstal ke hardisk. Dan perlu di ingat bahwasanya ini hanya bersifat readonly yang berarti semua dokumen yang di simpan di /home hanyalah sementara dan akan hilang jika kita reboot ulang. Kita asumsikan anda mempunyai hardisk baru 10 GB belum di partisi dan akan di instal ubuntu.
Langkah selanjutnya kita harus mempartisi hardisk dulu, klik
"System>Administration>Gnome Partition Editor"
Hingga muncul tampilan sebagai berikut
Karena kita akan membuat partisi baru maka klik kanan di area hitam muda hingga muncul seperti gambar diatas
Klik create kemudian tunggu
Klik kanan di area hitam muda lagi hingga muncul gambar di atas. Dan jangan lupa kita harus menentukan berapa besar partisi yang akan digunakan. Disini saya mempunyai hardisk 10 GB dengan 2 partisi yaitu 8,7 GB untuk ext3 dan sisanya untuk swap. Klik add bila kita sudah mengkonfigurasinya
Setelah kita mengklik add maka akan muncul warna biru pada area hitam muda, pada gambar di atas masih terdapat area hitam muda hal ini dikarenakan masih adanya ruang sisa. Untuk itu maka klik kanan lagi pilih new
Pada gambar di atas area yang kosong tadi akan digunakan sebagai partisi swap, kemudian klik add, (linux minimal membutuhkan partisi swap dan root) setelah itu bila kita ingin melakukan tindakan pemartisian hardisk yang telah di lakukan tadi maka klik apply hingga muncul tampilan sebagai berikut
Klik aplly lagi, kemudian tunggu loadingnya
Setelah proses pemartisian hardisk selesai maka akan muncul tampilan sebagai berikut
Kemudian klik close . Untuk langsung menginstalnya kita dapat mengklik icon INSTAL di Desktop dan tunggu loadingnya hingga muncul tampilan sebagai berikut
Dalam gambar di atas kita disuruh untuk menemukan bahasa yang akan di gunakan, dalam gambar diatas saya memilih bahasa inggris sebagai Bahasa yang akan di gunakan namun bila menghendaki bahasa Indonesia bisa memilih Bahasa Indonesia. Kemudian klik Forward hingga muncul tampilan sebagai berikut
Di sini kita akan menunjukan di mana kita berada, karena dengan menunjukan dimana kita berada system Ubuntu akan menyetel Format waktu GMT di sini saya menggunakan Jakarta, bila sudah selesai klik forward
Pada gambar di atas kita di suruh untuk menentukan Jenis Keyboard yang kita gunakan di Indonesia kebanyakan menggunakan American English, klik forward hingga muncul gambar sebagai berikut
Tampilan ini di maksudkan untuk mengisikan identitas kita perlu di ingat saat mengisi username huruf yang digunakan harus kecil semua dan tidak boleh ada spasi, hal yang sama saat kita mengisi nama komputer kita. Klik forward hingga muncul gambar sebagai berikut
Dari tampilan di atas ada dua pilihan yaitu erase disk dan manually edit. Yang dimaksud dngan erase disk adalah menghapus semua isi dari hardisk namun ini cukup berbahaya apabila anda mempunyai data yang sudah di simpan di hardisk. Untuk amannya pilih manually edit partition Klik forward hingga muncul gambar sebagai berikut
Karena kita tadi sudah membuat partisi maka klik forward hingga muncul gambar sebagai berikut
Dari gambar di atas kita di suruh untuk menentukan mount point dari dua partisi yang telah kita buat tadi, buatlah seperti gambar di atas. Klik forward hingga muncul gambar sebagai berikut
Ini adalah komfigurasi global yang telah kita buat untuk menginstall, Klik Install (bila kita sudah mantap dengan konfigurasinya) hingga muncul gambar sebagai berikut
Bila komputer anda menunjukan gambar seperti ini, maka Ubuntu sedang menyaln system ke dalam komputer anda . Waktu yang di butuhkan untuk selesai loadingnya tergantung performa dari komputer yang anda miliki, sebagai perbandingan ketika saya menggunakan pentium 4 dengan memory 512 MB dibutuhkan waktu sekitar 15 menit saja. Setelah itu tunggu hingga muncul tampilan layar sebagai berikut
Bila tampilan layar di komputer tampak seperti di atas maka berarti instalasi ubuntu di komputer anda telah selesai.
klik restart now
Diposkan oleh Anjas saepulloh di 23:55 0 komentar
PC COMPONENT
Nama : Anjas Saepulloh
NPM : 43E57006095006
Prodi : Teknik Informatika Semester 2
Kelas : Malam
2.1. Cassing dan Power Supply
Cassing merupakan tempat dari komponen � komponen yang akan kita rakit. Cassing terdiri dari bermacam � macam bentuk antara lain :
a. Cassing Desktop
b. Cassing Tower
c. Cassing Slim
Power Supply merupakan sumber energi untuk sebuah komputer yang berfungsi mengubah arus AC menjadi DC. Jenis power supply untuk PC yang beredar dipasaran untuk komputer rakitan ada 2 :
a. AT
· Kabel power mainboard terpisah dengan nama pin 8 dan pin 9
·
Cara mematikan komputer masih manual melalui to
mbol / switch
b. ATX
· Kabel Power Mainboard tidak terpisah
· Untuk mematikan komputer bisa melalui system operasi karena o
n/off-nya dikendalikan oleh maindboard
· Tips !!! Untuk menguji kondisi power supply masih berfungsi atau tidak, kita bisa menghubungkan konektor dari kabel berwarna hijau dengan salah satu konektor kabel berwarna hitam (grounding) atau abuâ��abu.
Perhatikan ! Periksa apakah kipas (fan) power supply tersebut berputar atau tidak. Kalau setelah dihubungkan ternyata kipas tidak berputar, maka ada kemungkinan power supply rusak.
D:\Tugas Galery\Instalasi Komputer\ATX 24 pin PSU to 20 pin mainboard power adapter.jpg
(Powersupply ATX 24 pin)
D:\Tugas Galery\Instalasi Komputer\tutorial-24pin_atx_power_co.jpgUntuk saat ini Power Supply tipe konektor ATX lebih banyak digunakan (yang terbaru ATX conn 24 pin)
(ATX 24 pin PSU to 20 pin mainboard power adapter)
Daya yang di keluarkan terdiri dari 100 watt, 150 watt, 200 watt, 250 watt, 300 watt, 35
0 watt, 350 watt, 400 watt, 450 watt, 500 watt, 550 watt, 600 watt, hingga 650 watt.
Berikut ini rincian output tegangan power supply ATX untuk mainboard (Motherboard) 400-450 watt:
1. Kabel Hitam : 7 kabel merupakan grounding
2. Kabel Merah : 4 kabel, output +5 volt, 35A
3. Kabel Putih : 1 kabel, output -5 volt, 0,5A
4. Kabel Kuning : 1 kabel, output +12 volt, 15-18A
5. Kabel biru : 1 kabel, output -12volt, 0,8A
6. Kabel Orange : 3 kabel, output +2,2 volt, 22A
7. Kabel Hijau : 1 kabel, PS-ON (untuk switch)
8. Kabel Grey : 1 kab
el (Abu-abu) PW-OK
Rincian pengeluaran tegangan power supply untuk floppy disk drive, hard disk, cd-room, dan media tambhan lainnya :
1. Kabel Merah : 1 kabel, output 5 volt (+)
2. Kabel Hitam : 2 kabel, grounding (-)
3. Kabel Kuning : 1 kabel output 12 volt (+)
2.2. Mainboard
Motherboard adalah papan dimana komponen-komponen komputer ditancapkan dan dapat saling berhubungan. Tipe � tipe mainboard ini banyak sekali, namun kualitas motherboard ini ditentukan dengan chipset yang tertanam didalamnya seperti Gigabyte, Intel, SIS, Nvidia, Nfor
ce, VIA dan lain sebagainya.
(Mainboard ASRock K7VT4A Pro Mainboard Labeled German)
Contoh komponen pendukung mainboard, lengkap dengan spesifikasinya:
CPU
· LGA 775
Chipset
· Northbridge : Intel 955X
· Southbridge : Intel ICH7R
Memory
· Type: Dual channel, DDRII 667/533/400. ECC
· DIMM slots: 4 DIMMs for DDR2 8GB Max
Front Side Bus
· 1066/800/533 MHz FSB
Expansion Slots
· 1 x PCI Express 100MHz X 16
· 2 x PCI Express 100MHz X 1
· 3 x PCI
· 1 x DPS slot
Esternal Hardware
· Broadcom 5751â��2
· Realtek ALC882M
· 6â�� Serial ATA II, 3â�� PATA
· Silicon Image Sil3132 SATA II controller
GigaRAID ITE 8212 IDE RAID controller
IEEE1938 1394b
Internal I/O Connectors
· 1 x U-Plus D.P.S connentor
· 6 x Serial ATA II 3.0Gb/s connector
· 1 x UDMA ATA 100/66/33 connector
· 2 x UDMA ATA 133/100/66 connector
· 1 x FDD connector
· 2 x IEEE 1394b connector (supports 3 port)
· 2 x USB 2.0/1.1 connector (supports 4 ports)
· 3 x cooling fan pin headers
· 1 x game/midi connector
· Bluetooth
Dari spesifikasi yang tertera di atas , kita dapat mengetahui beberapa hal, yakni:
Untuk socket dan processor menggunakan type LGA 775 (jenis processor terbaru intel type EE berkecepatan 1066Mhz, keluaran tahun 2005).
AMD 64 Athln-3200+, Pentium_M Centrino 2.0Ghz, Celeron 2.0Ghz, Cyrix 3 600MHz dll.
(socket LGA 775)
Beberapa hal lain yang perlu diperhatikan untuk mengenali mainboard dan komponen yang terdapat didalamnya (on-board):
· Konektor Power
Adalah pin yang menghubungkan antara mainboard dengan power supply pada cassing. Untuk mainboard dengan konektor AT, maka power supply yang dibutuhkan juga type AT. Sedangkan mainboard dengan konektor ATX , maka power supplynya harus ATX.
· Slot/socket Processor
CPU Slot/socket
Pentium (Classic) : Socket 4/5/7
Pentium over drive : Socket 4/5/7
Pentium MMX : Socket 7
AMD K6 1,2,3 : Socket 7
Pentium Pro : Socket 8
Cyrix : socket 370
Celeron : Socket 370
Celeron P2-P3 : Slot 1
Athlon : Slot A
Duron, Athlon XP : Socket A/462/754/939
Opteron : Socket 940
Xeon : Slot 2
Itanium : Socket 418
Itanium 2 : Socket 611
Pentium 4 : Socket 423/478/LGA775
Pentium 4-based Xeon, Xeon MP : Socket 603
Slot Memory
Pada mainboard terdapat beberapa slot memory PC yang umum , yaitu :
� SIMM (Single Inline Memory Module) pin=72
� DIMM (Dual Inline Memory Module) pin=168/184
� RIMM (Rambus Inline Memory Module) pin=184
� Micro-DIMM pin=68/144/172
� SO DIMM (untuk Laptop) pin=72/144/200
Bateray CMOS
Berfungsi untuk memberikan tenaga pada mainboard didalam mengenali konfigurasi yang terpasang sewaktu komputer dimatikan atau belum mendapat suplay daya dari power supply, salah satunya adalah untuk pengaturan jam.
BIOS (Basic Input Output System)
Yaitu kumpulan informasi dari sebuah motherboard berupa software yang berisi perintah � perintah dasar. BIOS berfungsi sebagai sarana komunikasi antara system operasi dengan hardware yang terdapat / terhubung pada mainboard.
CMOS (Complementary Metal Oxide Semiconductor)
Sebuah sirkuit terintgrasi (IC) atau chip yang menampung informasi BIOS. Software BIOS biasanya diakses/dikonfigurasi pada setup CMOS saat PC melakukan booting (sirkuit ini merupakan ROM komputer).
Chipset
Adalah chip-chip yang mengatur aliran data antara subsystem sebuah PC, dan menentukan piranti apa saja yang didukung oleh mainboard tersebut. Pada mainboard terdpat 2 chip utama:
1. Chip Northbridge yang mengontrol aliran data dari processor, port AGP dan memory utama
2. Chip Southbridge yang mengontrol aliran data dari bus PCI, interface hardisk dan peralatan PC eksternal lainnya.
FSB
Yaitu kecepatan BUS dari system pada mainboard . Pentium 3 memiliki FSB 100 atau 133 MHz. Sementara P4 memiliki FSB 400Mhz(4x 100 MHz) hingga 1066MHz. Processor AMD Duron memiliki FSB 200MHz (2x100 MHz) dan Athlon memiliki FSB 266 MHz. Clock speed sebuah processor merupakan perkalian sebuah nilai (multiplier)dengan FSB. Misalnya P3 800Mhz adalah hasil dari perkalian 6,6 x 133 MHz atau8 x100Mhz.
Processor
Processor merupakan otak atau mesin dari sebuah PC, terkadang disebut mikroprocessor atau juga Central Processing Unit (CPU), yang melakukan perhitungan (fungsi ALU) dan pemrosesan sistem.
D:\Tugas Galery\Instalasi Komputer\1.jpgKetika kita menyebutkan kata �processor� maka seringkali yang terbayang kemudian adalah image perusahaan pembuat processor tersebut, seperti intel,AMD,VIA/Cyrix,dll. Kemudian diikuti dengan seri keluaran produk tersebut dan keterangan tentang kecepatannya , seperti pentium 4 � 2.4GHz,
